Postingan

Apa yang Membuat Seseorang Mau Membaca? Simak Penjelasannya Menurut Perspektif Psikologi Sosial

Dalam kehidupan sehari-hari terutama di lingkungan pendidikan sering kita jumpai orang yang suka membaca. Tentu kita semua pernah berpikir mengapa orang-orang tersebut bisa menyukai kegiatan membaca. Pertanyaan ini bisa dijawab menggunakan perspektif psikologi sosial. Bagaimana perspektif psikologi sosial terhadap orang-orang yang suka membaca? Ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang bisa menyukai kegiatan membaca, yaitu 1. Motivasi intrinsik  Keinginan untuk terlibat dalam suatu kegiatan karena kita menikmatinya dan menganggap menarik. Menurut faktor ini bahwa orang suka membaca buku karena ketertarikan dirinya dan adanya rasa senang atau puas ketika orang tersebut membaca buku.  2. Motivasi ekstrinsik Keinginan untuk melakukan suatu kegiatan karena adanya penghargaan atau tekanan eksternal. Menurut faktor ini bahwa orang suka membaca buku karena bisa disebabkan oleh adanya penghargaan eksternal seperti diberikan hadiah, pujian, dan sebagainya. Selain karena adanya penghargaan eks

Nature Vs Nurture

Sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang mengenai isu perkembangan manusia. Salah satunya adalah nature  dan nurture .  Nature dan nurture memang dua hal yang tidak pernah berhenti dibahas jika dikaji dalam perkembangan manusia. Apakah nature  dan nurture  itu? Nature  adalah predisposisi genetik yang diwariskan oleh orang tua.  Nurture adalah lingkungan di mana suatu individu tinggal.  Apa yang membedakan antara  nature dengan nurture ? Kita bisa membedakan nature dan nurture  dari segi sifatnya. Dari segi sifatnya, nature bersifat statis. Artinya, tidak bisa diubah. Sedangkan, sifat dari nurture  adalah tidak statis. Artinya, seiring berkembangnya manusia maka segala aspek dirinya bisa berkembang.  Bagaimana pandangan ahli mengenai nature dan nurture ? Ada beberapa ahli yang memiliki kecenderungan menjadikan  nature sebagai faktor yang berperan penting dalam perkembangan manusia. Sebaliknya, ada beberapa ahli yang memiliki kecenderungan menjadikan  nurture sebagai faktor yang be

Apakah Anda Sering Diam Saat Diskusi Kelompok? Simak Penjelasannya Menurut Ilmu Psikologi

Bagi segelintir orang berdiskusi dalam kelompok adalah sesuatu yang kurang menyenangkan dirinya. Tidak jarang orang yang berada dalam kondisi demikian memilih untuk menjadi pengamat saja.  Mengapa kondisi seperti ini bisa dialami oleh beberapa orang? Fenomena tersebut pada dasarnya normal terjadi terutama bagi mereka yang berasal dari budaya individualistis. Orang-orang yang berasal dari lingkungan tersebut terbiasa bekerja secara mandiri dan berusaha untuk tidak menggantungkan dengan orang lain. Akibatnya, saat berada dalam kondisi yang menuntut dirinya harus bekerja sama dalam suatu kelompok maka motivasi dan performanya akan menurun dibandingkan ketika ia bekerja secara individual. Kondisi ini akan berbeda dengan orang yang berasal dari budaya kolektif. Orang-orang yang berasal dari lingkungan ini memiliki kecenderungan untuk hidup bersama dan mengalami ketergantungan satu sama lain. Akibatnya, saat berada dalam situasi yang menuntut harus bekerja sama dalam kelompok maka motivasi d

Apakah Anda Sering Melihat Bystander Effect? Simak Penjelasannya Menurut Perspektif Psikologi Sosial

Gambar
Apakah Anda sering mendengar istilah bystander effect atau apakah Anda sering melihat fenomena ini? Bystander effect  adalah salah satu fenomena dalam psikologi sosial, yang mana orang akan memiliki kecenderungan untuk tidak menolong seseorang karena terdapat kehadiran orang lain.  Tanpa kita sadari, fenomena ini sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari. Ambil contoh, A sedang melakukan perjalanan untuk pergi melakukan wawancara seleksi di sebuah perusahaan. Tanpa ia sadari, terdapat orang yang jatuh di jalan dan dalam kondisi yang cukup serius. Jika A membantu orang tersebut tentu ia akan terlambat dan bisa dipastikan bahwa ia tidak akan diterima di perusahaan yang akan ia lamar. Akhirnya A memutuskan untuk melanjutkan perjalanan karena menganggap bahwa di tempat tersebut banyak orang dan mereka pasti menolongnya. Kondisi yang dialami dan dilakukan oleh A inilah yang disebut sebagai bystander effect .  Apakah semakin banyak bystander maka kemungkinan untuk menolong semakin sedikit ?

4 Jenis Atensi Dalam Kehidupan Sehari-hari yang Jarang Kita Sadari

Apakah Atensi itu? Atensi adalah kemampuan untuk fokus pada stimulus atau lokasi tertentu. Pada dasarnya atensi tidak berdiri sendiri namun terbagi menjadi beberapa aspek bagian. Terdapat empat jenis atensi, yaitu: 1). Selective attention Kondisi di mana seseorang memusatkan perhatiannya pada satu stimulus dan mengabaikan stimulus lainnya. Contoh: A sedang membaca buku dan di dekatnya terdapat B dan C yang sedang berbicara. Perhatian A hanya tertuju pada buku saja dan ia tidak mendengarkan percakapan B dan C.  Dalam contoh ini, A melakukan yang disebut sebagai selective attention . 2). Distraction Kondisi di mana seseorang memusatkan perhatiannya pada stimulus tertentu namun terdapat stimulus lain yang mengintervensi perhatiannya. Contoh: A sedang membaca buku dan di dekatnya terdapat B dan C yang sedang berbicara. Perhatian A pada awalnya hanya tertuju pada buku saja namun karena pembicaraan B dan C mengganggu maka perhatian A menjadi terintervensi.  Dalam contoh ini, A mengalami dist