Hilman DH

Hidup bagaikan roda yang berputar. Adakalanya manusia hidup serba beruntung, adakalanya pula manusia hidup dengan kurang beruntung. Menariknya banyak sekali orang yang ingin menjadi orang beruntung. Dengan seribu cara, mereka berkeinginan mendapatkan hal tersebut. Sebagai seorang muslim, tentu diperbolehkan berikhtiar untuk menjadi orang yang beruntung, terlebih untuk kehidupan dunia dan akherat. Untuk mewujudkan hal ini, bisa dicapai melalui amalan doa. Salah satu doa yang diyakini bisa mendatangkan keberuntungan adalah doa yang bersumber dari QS. Al-Isra ayat 80. Adapun lafadz beserta arti surat tersebut adalah sebagai berikut. Artinya:  "Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah pula aku secara keluar yang benar. Dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan (pemimpin) yang menolong." (QS. Al-Isra':80) Amalkanlah doa di atas secara istiqamah dan dengan penuh kesungguhan dalam berikhtiar, insya Allah diberikan keberuntungan dunia

Berikut ijazah dari Al-Maghfurlah Al-Ustadz Al-Mu'allim Dimyati Ardhini Rahimakumullahu Ta'ala (salah seorang murid kesayangan yang mulia Radhiyallahu'anhu). Ijazah doa ini didapatkan langsung dari beliau sewaktu taklim bersama beliau di Ma'had Darul Hadits Al-Faqihiyyah Malang, beliau memberikan ijazah dari Malaikat Jibril yang mana doa ini langsung diberikan kepada beliau di dalam mimpi. Di dalam mimpi tersebut, Malaikat Jibril berkata kepada Mu'allim Dimyathi, kurang lebihnya sebagai berikut. "Jika kamu ingin menjadi kekasih Allah dan diberi hati bersih dan ilmu laduni maka bacalah doa ini 10 kali, lalu Malaikat Jibril menunjuk ke arah langit yang bertuliskan doa di bawah ini. Dibaca sebanyak 10 kali, kemudian ditutup setelah doa yang kesepuluhnya dengan ucapan,  Kata beliau Rahimakumullahu Ta'ala: "Setelah saya mengistiqamahkan membaca ini, saya selalu mendapatkan ilmu gharib yang langka dari Allah SWT." Mari kita semua

Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, adakalanya manusia mendapatkan kesulitan. Hal tersebut adalah suatu hal yang wajar. Meskipun demikian, pada kenyataannya tidak semua orang bisa menghadapi kesulitan dengan mudah. Akibatnya, banyak orang yang menjadi stress, overthinking , depresi, dan sebagainya. Sebagai seorang muslim, kita bisa mengamalkan Doa Nabi Musa AS. Doa beliau tersebut diabadikan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an. Salah satu fadhilah dari doa tersebut adalah dimudahkannya dari segala urusan. Adapun lafadz dan arti Doa Nabi Musa AS adalah sebagai berikut Artinya: "Musa berkata, "Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku." (QS. Thoha:25–28) Amalkanlah doa tersebut sebelum mengawali semua kegiatan sehari-hari. Insya Allah dengan diamalkannya Doa Nabi Musa AS secara istiqamah, kita semua dimudahkan dalam segala urusan.

Sering kali beberapa orang merasakan gangguan setan di rumah. Ada yang melihat suatu penampakan, merasakan hawa panas, atau bahkan kerasukan. Kondisi tersebut tentu harus segera ditangani, sebelum berdampak lebih serius. Adapun salah satu amalan yang bisa diamalkan untuk mengatasi atau mengusir setan dari rumah adalah dengan membaca Surat Al-Baqarah. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengabarkan, لَا تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنْ الْبَيْتِ الَّذِي تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ Artinya:  "Jangan jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan. Sesungguhnya setan itu akan lari dari rumah yang dibacakan Surat Al-Baqarah di dalamnya." (HR. Muslim no. 780, dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu) Berdasarkan hadits di atas, bisa disimpulkan dengan mendawamkan Surat Al-Baqarah maka setan akan lari. Bacalah secara istiqamah dengan kesungguhan, insya Allah gangguan setan akan menghilang dengan sendirinya

Semua umat Islam di seluruh penjuru dunia, tentunya berkeinginan untuk menunaikan ibadah haji di Makkah Al-Mukarramah. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan sejumlah hal. Salah satunya adalah uang yang dibutuhkan tidaklah sedikit. Dari sini bisa dipahami bahwa tidak semua orang pada kenyataannya tidak bisa beribadah haji. Hanya mereka sajalah yang terpilih untuk datang ke Baitullah . Meskipun demikian, ada satu amalan yang bisa diamalkan untuk mewujudkan keinginan berhaji. Amalan tersebut adalah berupa sighat shalawat   yang diberi nama Shalawat Hajjiyah.  Shalawat Hajjiyah adalah shalawat yang dikarang oleh Syaikh Ahmad Qusyairi Rahimakumullah. Shalawat tersebut dinukil oleh beliau dalam kitabnya, yang berjudul al-Wasiilatul Hariyyah Fi Al-Shalawati 'ala Khairil Bariyyah. Disebutkan bahwa agar Umat Islam bisa beribadah haji dengan cepat, dianjurkan membaca Shalawat Hajjiyah. Penamaan shalawat ini berasal dari pengarangnya sendiri, yaitu Syaikh Ahmad Qusyairi Rahimakumull

Salah satu keinginan setiap muslim di dunia adalah bermimpi dengan Nabi Muhammad SAW. Seperti diketahui, sudah banyak sekali wali atau orang-orang pilihan yang telah berhasil bermimpi dengan Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya bertemu, konon menurut riwayat yang beredar, mereka mampu bertemu Nabi secara langsung di dunia nyata ( yaqazah ).  Memang tidak mudah untuk bermimpi dengan Nabi. Banyak sekali amalan yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah dengan memperbanyak bacaan shalawat. Hal ini telah dibuktikan dengan banyaknya cerita ahli shalawat yang mampu bertemu dengan Nabi dalam mimpinya. Di antara bacaan shalawat yang ada, salah satu yang bisa mewujudkan impian untuk bertemu dengan Nabi adalah Shalawat Ruhul Arwah. Shalawat tersebut disebutkan oleh Syaikh Yusuf bin Ismail al-Nabhani dalam kitabnya, Sa'adatud Darain fi al-Shalati 'ala Sayyid al-Kaunain. Dianjurkan untuk mengamalkan shalawat ini sebelum tidur dengan harapan bisa bertemu dengan Nabi Muhammad SAW dan mendapatkan sy

Shalawat Thibbil Qulub adalah salah satu jenis shalawat yang memiliki banyak sekali fadhilah. Salah satu fadhilah shalawat tersebut adalah sebagai penyembuh dari segala jenis penyakit, baik penyakit dzahir maupun batin. Shalawat ini merupakan karangan dari Al Habib Abu Bakar bin Abdullah bin 'Alwi bin Abdullah bin Thalib Al-Athas. Shalawat ini termaktub dalam Kitab Mafaatihu as-sa'adah fi Shalawat. Shalawat Thibbil Qulub juga dikenal sebagai Shalawat Syifa dan Shalawat Nuril Abshar. Sebagai seorang muslim, kita perlu mengamalkan Shalawat Thibbil Qulub. Dengan istiqamah, insya Allah kita semua terhindar dari Covid-19. Berikut lafadz Shalawat Tibbil Qulub. أَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ Artinya: "Ya Allah, curahkanlah rahmat kepada baginda kami Nabi Muhammad yang menjadi obat dan penyembuhan hati, penyehat dan penyelamat bada

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia telah berdampak secara nyata. Dari hari ke hari, jumlah persentase peningkatan penularan Covid-19 semakin bertambah. Jumlah korban yang meninggal juga semakin bertambah. Adanya fenomena ini mengingatkan kita sebagai muslim untuk bersikap hati-hati. Di samping menerapkan anjuran pemerintah untuk membudayakan protokol kesehatan, alangkah lebih baiknya jika hal tersebut diiringi dengan doa yang sungguh-sungguh. Dengan adanya ikhtiar doa, Insya Allah kita semua terhindar dari virus yang mematikan ini. Doa yang bisa kita amalkan berikut ini adalah bersumber dari Rasulullah SAW. Dikutip dari Syarah Riyadhus Shalihin jilid 4 dalam hadits nomor 1.484 yang diriwayatkan Anas ra, berikut doa yang dibaca oleh Rasulullah SAW agar terhindar dari segala jenis penyakit. Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit yang buruk. Amalkanlah doa di atas secara istiqamah, insya Allah kita semua ter