Apakah Anda Masih Malas Belajar? Simak Tipsnya Menurut Psikologi

Siapa yang tidak pernah malas belajar? Hampir semua orang dipastikan pernah mengalami kondisi demikian. Yang menjadi pertanyaan, mengapa kondisi malas belajar sering muncul? Salah satu jawabannya adalah karena motivasi belajar rendah. Rendahnya motivasi belajar dalam perspektif humanistik bisa disebabkan karena tidak terpenuhinya deficiency needs, yaitu kondisi di mana need yang mendasar tidak terpenuhi.

Apa Saja Deficiency Needs itu?
Deficiency Needs mencakup kebutuhan sebelum individu mampu melakukan aktualisasi diri. Di antaranya, yaitu
1. Physiological needs (kebutuhan fisiologis)
2. Safety needs (kebutuhan keamanan)
3. Love and belonging needs (kebutuhan cinta dan bergabung sesuatu)
4. Self-esteem (kebutuhan harga diri)

Apa Kaitan antara Deficiency Needs dengan Motivasi Belajar?
Perlu kita ketahui bahwa motivasi belajar termasuk kebutuhan aktualisasi diri, yang termasuk di dalamnya adalah cognitive needs, yaitu kebutuhan tahu, memecahkan misteri, memahami, dan kebutuhan untuk mencari tahu. Untuk memenuhi need tersebut maka deficiency needs harus terpenuhi terlebih dahulu. Artinya, motivasi belajar yang tinggi disebabkan telah terpenuhinya deficiency needs.

Bagaimana Menumbuhkan Motivasi Belajar Menurut Perspektif Humanistik?
Singkatnya, deficiency needs harus terpenuhi terlebih dahulu. 

Ilustrasi 1
A adalah siswa yang memiliki motivasi dan dedikasi belajar yang tinggi. 
Mengapa A bisa demikian?
Menurut perspektif humanistik, A bisa demikian karena telah mampu memenuhi deficiency needs-nya. 
Ilustrasi 2
B adalah siswa yang memiliki motivasi dan dedikasi belajar yang rendah.
Mengapa B bisa demikian?
Menurut perspektif humanistik, B bisa demikian karena salah satu atau lebih deficiency needs-nya tidak terpenuhi. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila motivasi dan dedikasi belajarnya rendah.

......
Apakah Anda sudah paham mengapa ada orang yang mengalami demotivasi dalam belajar? Jika Anda sudah paham, Anda bisa membagikan artikel ini agar banyak yang memiliki motivasi belajar yang tinggi. Anda juga bisa membagikan refleksi Anda di kolom komentar.
Baca Juga

Komentar

Artikel Populer

Mengenal 4 Kitab Samawi

Sejarah Syekh Samman al-Madani al-Hasani

Misteri Nabi Khidir

Sejarah Hidup Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)

Pemimpin Paling Demokratis di Mata Dunia