Gempa yang Menjadi Rahmat


Suatu saat Anas mengunjungi Aisyah. "Terangkan kepadaku tentang gempa? Tanyanya. Gempa terjadi bila maksiat merajalela, perzinaan, minuman keras, dan dosa-dosa besar dianggap biasa. Allah pun memerintahkan, Timpakan gempa kelas mereka", jelas Aisyah. Apakah ia termasuk azab? Tanyanya lagi. " Tidak! Ia rahmat dan peringatan bagi kaum muslimin, sementara bagi mereka yang kafir, itu adalah azab dan siksa!", tegas Aisyah.

Rasulullah saw. bersabda; "Kalian harus mewaspadai dosa-dosa kecil, kelak ia akan menumpuk dan membinasakan kalian" (H.R.Ahmad)

Anas bin Malik berkata, "Kalian telah banyak melakukan dosa kecil , yang di masa Rasulullah itu merupakan dosa besar yang bisa menghancurkan"

Allah Swt. berfirman dalam Q.S. an-Nur/24:15:

"(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tidak kamu ketahui sedikit, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja. Padahal dia di sisi Allah adalah besar".

Apabila ini terjadi dua puluh tahun sepeninggal Rasulullah saw., bagaimana dengan lima belas abad sesudahnya atau di masa sekarang?

Anda harus melakukan perubahan pada diri Anda masing-masing. Pertolongan tidak datang begitu saja dari langit. Inilah hukum yang telah Allah Swt. janjikan kepada setiap manusia dan merupakan sunnatullah.
Baca Juga

Komentar

Artikel Populer

Mengenal 4 Kitab Samawi

Sejarah Syekh Samman al-Madani al-Hasani

Misteri Nabi Khidir

Sejarah Hidup Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)

Pemimpin Paling Demokratis di Mata Dunia