Kisah Sulthonul Auliya' Syekh Abdul Qadir al-Jaelani
Silsilah Syekh Abdul Qadir al-Jailani
Syekh Abdul Qadir al-Jailani memiliki nasab sampai Rasulullah SAW. Berikut nasab Syekh Abdul Qadir al-Jailani:
- Syekh Abdul Qadir al-Jailani bin
- Abu Shalih bin
- Abu Abdillah bin
- Yahya az-Zahid bin
- Muhammad Al-Akbar bin
- Dawud bin
- Musa Ats-Tsani bin
- Abdullah Tsani bin
- Musa Al-Jaun bin
- Abdullah Mahdhi bin
- Hasan Al-Mutsanna bin
- Hasan as-Sibthi bin
- Ali bin Abi Thalib,suami Fatimah az-Zahra binti Rasulullah SAW
Pendidikan Syekh Abdul Qadir al-Jailani
Pada usia 18 tahun, Syekh Abdul Qadir al-Jailani meninggalkan Jilan menuju Baghdad pada tahun 488 H/1095 M. Disebabkan Syekh Abdul Qadir al-Jailani tidak diterima belajar di Madrasah Nizhamiyah Baghdad, yang saat itu dipimpin oleh Ahmad al-Ghazali yang menggantikan saudaranya Abu Hamid al-Ghazali.Di Baghdad, Syekh Abdul Qadir al-Jailani menimba ilmu kepada beberapa ulama seperti:
- Ibnu Aqil
- Abbul Khatthat
- Abbul Husein al Farra'
- Abu Sa'ad al Muharrimiseim
Dari ulama-ulama tersebut, Syekh Abdul Qadir al-Jailani berguru hingga menguasai ilmu-ilmu ushul dan perbedaan pendapat para ulama. Dengan kemampuan yang dimiliki Syekh Abdul Qadir al-Jailani tersebut, Abu Sa'ad al-Mukharrimi yang membangun sekolah kecil-kecilan di daerah Babul Azaj dan menyerahkan pengelolaan sekolah tersebut kepada Syekh Abdul Qadir al-Jaelani. Oleh Syekh Abdul Qadir al-Jailani, sekolah tersebut dikelola dengan sungguh-sungguh.
Murid Syekh Abdul Qadir al-Jailani
Syekh Abdul Qadir al-Jailani memiliki banyak murid. Murid-muridnya banyak yang terkenal,seperti:
- Al-Hafidz Abdul Ghani (penyusun Kitab Umdatul Ahkam Fi Kalami Khairil Anam)
- Syekh Qudamah (penyusun Kitab Fiqih terkenal, al Mughni)
Karomah Syekh Abdul Qadir al-Jailani
Syekh Abdul Qadir al-Jailani adalah wali agung yang mendapatkan gelar Al-Ghaust al-A'zham. Beliau memiliki banyak karomah yang tak terhitung jumlahnya sehingga tidak ada yang dapat menghitungnya kecuali Allah SWT. Karomah beliau antara lain:
- Diludahi oleh Rasulullah SAW sebanyak tujuh kali dan Sayyidina Ali Karamallahu Wajhah sebanyak enam kali sehingga Syekh Abdul Qadir al-Jailani dapat berkata-kata dengan fasih.
- Beliau bisa mengilang (bersembunyi) ke balik matahari
- Beliau selalu menang melawan setan, iblis, dan hawa nafsu
- Beliau mampu menembus jarak
- Beliau mampu melihat al-Lauh al-Mahfudz
- Beliau bisa menghidupkan orang mati dengan izin Allah SWT
- Syekh Abdul Qadir al-Jailani pernah menghidupkan seekor burung
- Beliau pernah mengalahkan perompak dari jauh
- Beliau pernah mengembalikan wanita yang diculik oleh bangsa jin
- Beliau dapat memindahkan manusia
- Beliau dapat berada di banyak tempat dalam waktu yang bersamaan
- Beliau pernah menyelamatkan wanita dari pria fasiq
- Beliau mengetahui tipu daya setan
Akhir Hayat
Syekh Abdul Qadir al-Jailani wafat pada hari Sabtu malam setelah maghrib, pada 9 Rabiul Akhir 561 H (15 Januari 1166 M) di daerah Babul Azaj, Baghdad. Beliau dimakamkan di madrasah beliau sendiri (Pemakaman Abdul Qadir Jailani).
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak dan dilarang menaruh link aktif atau melakukan tindakan spam.