Kisah Hujjatul Islam Imam al-Ghazali
Nama beliau Abu Hamid disebabkan salah seorang anaknya bernama Hamid. Gelar beliau al-Ghazali berkaitan dengan ayahnya yang bekerja sebagai pemintal bulu kambing dan tempat kelahirannya yaitu Ghazalah di Bandar Thus ,Khurasan, Persia (Iran). Sedangkan gelar asy-Syafi'i menunjukkan bahwa Imam Ghazali bermazhab Syafi'i.
Pendidikan Imam Ghazali
Pada pendidikan dasar, Imam Ghazali mendapatkan pendidikan yang gratis dari beberapa guru. Pendidikan yang diperoleh pada peringkat ini membolehkan Imam Ghazali untuk menguasai Bahasa Arab dan Bahasa Parsi dengan fasih. Imam Ghazali memiliki minat yang dalam terhadap ilmu. Pada awalnya, Imam Ghazali mempelajari ilmu ushuluddin, ilmu mantiq, filsafat, dan mempelajari segala pendapat keempat mazhab hingga mahir dalam bidang yang dibahas oleh mazhab-mazhab tersebut. Selanjutnya, Imam Ghazali menimba ilmu dengan beberapa guru. Guru-guru beliau antara lain:
1.Ahmad ar-Razkani (ilmu fiqih)
2.Abu Nasr al-Ismail di Jarajan
3.Imam Harmaim di Naisabur
Imam Ghazali memiliki ilmu yang tinggi. Karena ketinggian ilmunya,Imam Ghazali dilantik menjadi mahaguru di Madrasah Nizhamiyah (sebuah universitas yang didirikan perdana menteri) di Baghdad pada tahun 484 Hijriah. Selanjutnya, Imam Ghazali juga dilantik sebagai Naib Kanselor di Madrasah Nizhamiyah. Imam Ghazali telah mengembara di beberapa tempat seperti Mekah, Madinah, Mesir, dan Jerusalem untuk menimba ilmu dengan para ulama. Dalam pengembaraannya ini, Imam Ghazali menulis
Kitab Ihya' Ulumuddin. Kitab Ihya 'Ulumuddin ini memberi kontribusi besar kepada masyarakat dan pemikiran manusia dalam segala problematika.
Karya Imam Ghazali
Imam Ghazali adalah ulama yang memiliki banyak karya. Karya-karya beliau sangat berkontribusi dalam kehidupan manusia. Berikut karya Imam Ghazali:
- Bidang Fiqih : Al-Mushtasfa min 'Ilm al-Ushul,al-mankhul minta'liqoh al-ushul,dan Tahzib al-ushul.
- Bidang Filsafat : Maqasid al-Falasifah dan Tahafut al-Falasifah
Akhir Hayat
Imam Ghazali wafat di negeri kelahirannya Ath-Thusi pada hari Senin, 14 Jumadil Akhir 505 H. Beliau dimakamkan di Pemakaman Ath-Thobron.
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak dan dilarang menaruh link aktif atau melakukan tindakan spam.